JAMBIKABARKU.ID- Wakil Ketua (Waka) Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengungkap fakta pembangunan fisik stadion pijoan dengan anggaran Rp240 Miliar (M) secara multiyers.
Saya tahu bahwa Gubenur pinginnya membangun stadion ini dengan kapasitas 20.000 penonton, sesuai yang kita lihat di gambar gambar yang disampaikan kepada masyarakat, katanya usai berdiskusi dengan pihak pelaksana pembangunan di Kelurahan Pijoan, Senin (12/3/2024).
Namun kata Ivan, kenyataannya dari nilai kontrak sebesar Rp240 M itu hanya mampu menampung 10.000 penonton. Sehingga pembangunan stadion ini dibangun dari 2 sisi, yaitu di Tribun Barat dan Timur. "5000 penonton dari barat, 5000 dari timur. Itulah yang jadi kontrak untuk tahun ini," terangnya.
Ivan mengatakan, tentu hal ini perlu diluruskan agar diketahui oleh masyarakat Provinsi Jambi yang telah beranggapan, kalau pembangunan stadion Pijoan itu mampu menampung 20.000 penonton.
"Inikan pembangunannya melingkar, maka dibuat dua sisi, secara estetika kalau nonton kan enak gitu, tapi outcum nya masyarakat menganggap 20.000 penonton, maka dengan kemampuan anggaran tadi, cuma bangunan selesai tapi kapasitas hanya 10.000," jelasnya.
Projek Manager PT Sinar Cerah Sempurna Deddy Marteyano membenarkan bahwa memang benar jika berdasarkan kontrak kerja mereka itu hanya untuk pembangunan di Tribun Barat saja.
“Setelah pengembangan, adendum segala macam sekarang kami bertambah ke Tribun Timur juga, jadi kami secara kontrak hanya Tribun Barat, tapi kami diminta dari owner bisa nggak, kami maksimalin Tribun Timur kami kerjakan,” tuturnya.
Deddy menjelaskan, berdasarkan kontrak ada kalusul adendum sehingga mana pekerjaan yang sifatnya bisa ditunda ada juga yang bisa lebih diprioritaskan terkait dengan kapasitas penonton ini. "Jadi mana pekerjaan yang bisa kita tunda, kita tunda dulu, dana nya dialihkan ke Tribun Timur, jadi semula kami hanya berkontrak bangun Tribun Barat, dengan kapasitas 5000 dengan adendum itu akhirnya kami bisa mengerjakan dua tribun dengan kapasitas 2 kali lipat,” tutupnya. (*)
0 Comments