JAMBI, KABARKU.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (DTKKUKM) menggelar Walk In Interview Community Officer yang bekerja sama dengan PT. BTPN Syariah Jambi, yang berlangsung di Aula DTKKUKM kota Jambi, Rabu (17/7/2024) pagi.
Kegiatan yang dibuka langsung Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi, M. Jaelani mewakili Pj Wali Kota Jambi itu, juga menghadirkan Kepala Perekrutan BTPN Syariah Jambi Stephani dan tim serta puluhan pencari kerja.
Dalam Sambutannya, Kepala DTKKUKM kota Jambi Jaelani mengatakan, tingkat angka pengangguran terbuka saat ini tergolong masih tinggi, hal itu menyebut Jaelani disebabkan beberapa faktor, salah satunya letak geografis kota Jambi sebagai Ibu Kota Provinsi yang menjadikan kota Jambi sebagai pusat segala aktivitas, terutama banyaknya para pencari kerja yang datang dari berbagai daerah untuk mencari keberuntungan di kota Jambi.
“Dari data yang dikumpulkan, sebagian besar perguruan tinggi dan sekolah di kota Jambi, kurang lebih menghasilkan 8.000 pencari kerja. Sementara hanya 20 persen yang terserap. Untuk itu kita harus menyikapinya,” kata Jaelani usai membuka kegiatan tersebut,” kata Jaelani.
Dia menambahkan, menyikapi berbagai persoalan itu, Pemerintah Kota Jambi menyiapkan berbagai strategi dan aksi guna menuntaskan kemiskinan terbuka di Kota Jambi, seperti menggandeng pihak swasta serta bekerja sama dengan mitra Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Seperti hari ini, kami menggandeng BTPN Syariah Jambi, serta juga Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Beberapa waktu lalu sebanyak 25 LPK di Kota Jambi sudah kami terbitkan izinnya. Jadi nantinya akan menampung para lulusan SMA/SMK serta D1 yang akan dibor untuk pendidikan profesi dan keahlian,” terang Jaelani.
“Jadi LPK ini merupakan lembaga yang tenaganya di isi oleh pengajar-pengajar profesional dari berbagai sektor usaha diantaranya sepeti hotel dan restoran,” lanjutnya.
Kata Jaelani, Pemerintah Kota Jambi melalui DTKKUKM juga terus mengimbau para pencari kerja untuk mengubah pola pikir agar dapat memanfaatkan semua peluang yang ada, serta mendorong untuk menjadi seorang wirausaha sebagai wadah menciptakan lapangan kerja.
“Saya juga tekankan untuk tidak lagi beorientasi menjadi PNS maupun P3K atau Pegawai-pegawai Pemerintah tapi coba menekuni semua peluang yang ada karena ke depan tantangan juga sudah semakin banyak dan berat,” imbaunya.
Dia menyebutkan, Pemkot Jambi terus mendorong berkembangnya UMKM, dan mempermudah berbagai perizinan usaha guna merekrut tenaga kerja baru.
“Kita juga mendorong UMKM untuk terus berkembang, agar juga bisa menyerap tenaga kerja,” jelasnya.
Dengan adanya kerjasama rekrutmen bersama BTPN ini, Plt Kepala DTKKUKM Jaelani berharap akan mengurangi angka kemiskinan terbuka di Kota Jambi.
“Kami, Pemkot Jambi sangat mengapresiasi rekrutmen ini. Yang paling penting, pesan Ibu Pj Wali Kota, agar para peserta jangan pernah menyerah dan berputus asa, teruslah berikhtiar seperti yang kita lakukan ini, karena bila kota berikhtiar kemuadian bertawakkal insyaAllah akan menjadi mudah, karena sebenarnya rezeki itu sudah di atur,” tutupnya.
Sebelumnya, Tim Perekrutan BPTN Jambi, Stephani dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan sinergi bersama Pemerintah Kota Jambi, dalam hal ini DTKKUKM yang telah memfasilitasi kegiatan rekrutmen tersebut.
Dia menyebutkan, dalam pelaksanaan rekrutmen ini akan diserap sebanyak 15 tenaga kerja yang ditargetkan sudah ada penempatannya di bulan Agustus 2024 ini.
“Dan kedekatannya selanjutnya akan terus ditambah karena kita sedang dalam proses pengembangan SDM,” tukas Tim Rekrutmen BTPN Syariah Jambi itu.
0 Comments