Masyarakat Antusias Hadiri GNPIP Kerja Sama Pemkot Jambi Dan BI Perwakilan Jambi.
JAMBI, KABARKU. ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berkolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi dalam upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pangan di Kota Jambi. Kolaborasi itu diwujudkan melalui kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Kota Jambi Tahun 2024.
Berlangsung di Kawasan Wisata Tugu Keris Siginjai, Taman Pedesterian Jomblo Kota Baru, Kota Jambi, Minggu (25/8/2024) pagi, kegiatan GNPIP Kota Jambi diawali dengan Senam Gembira bersama masyarakat. Acara itu juga dirangkai dengan Gerakan Pangan Murah (GPM), Operasi Pasar Bulog dan Gas LPG 3 Kg, Bazar UMKM Kota Jambi, Gelar Pasar Tani, Demo Chef Olahan Produk Pangan Berbahan Cabai, Akuisisi QRIS, dan Sosialisasi Bangga Cinta Rupiah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kota Jambi A. Ridwan mewakili Pj. Wali Kota Sri Purwaningsih, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jambi Warsono, perwakilan unsur Forkopimda, Ketua DPRD Kota Jambi Muhili Amin, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembagunan Provinsi Jambi Johansyah, Deputi Bank Indonesia Jambi Robby Fathir, Kepala BPOM Kota Jambi, OJK Jambi, IDX Jambi, jajaran Kepala Perangkat Daerah, serta TPID Kota Jambi.
Pada kesempatan itu, Sekda A. Ridwan yang juga Ketua Harian TPID Kota Jambi mengajak masyarakat untuk memaknai momen peringatan HUT ke-79 tahun RI untuk meningkatkan sinergi dan komitmen yang tinggi dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi.
Saya mewakili Pemkot Jambi mengajak kita semua mendekatkan barisan dan meningkatkan sinergi, karena semangat ini tidak boleh surut, dulu para pejuang kita dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan negeri tercinta dari belenggu penjajah, hari ini kita wajib mengisi kemerdekaan dengan bekerja sebaik-baiknya menjalankan amanah sesuai pekerjaan kita masing-masing untuk mensejahterakan rakyat yang kita cintai,” ujar Sekda Kota Jambi, A. Ridwan.
Ridwan juga mengungkapkan, bukti nyata dari hasil kerja kolaboratif yang telah dilakukan Pemkot Jambi selama ini bersama seluruh pemangku kepentingan berhasil menekan Inflasi, yang saat ini per Juli berada di angka 1,67 persen. Dimana secara umum juga lebih rendah dari Provinsi.
Berdasarkan rilis resmi BPS, Indeks Harga Konsumen pada bulan Juli 2024 Kota Jambi tercatat mengalami deflasi sebesar -0,84% (month to Month) dan inflasi tahunan menurun menjadi 1,67 persen. Ini adalah bukti nyata dari hasil kerja kolaboratif kita semua, " ungkapnya.
Meski angka Inflasi saat ini rendah, Ketua Harian TPID Kota Jambi juga menekankan akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya komoditas pangan seperti cabai di Kota Jambi.
Pemerintah Kota Jambi terus berupaya mewujudkan kerja sama. Termasuk dengan beberapa daerah penghasil seperti Kabupaten Sleman, Kabupaten Brebes. Selain itu, kami juga terus berupaya melaksanakan program-program pasar murah, gerakan menanam, sosialisasi belanja bijak dan banyak lagi untuk mengendalikan angka inflasi di Kota. Jambi,” sebutnya.
Lebih lanjut, kepada TPID Kota Jambi, Sekda juga mengingatkan untuk terus menjaga determinasi dan jangan lengah untuk mengendalikan inflasi khususnya komoditas pangan di Kota Jambi.
“Mari kita sukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan ini. Inflasi menjaga rakyat Kota Jambi semakin sejahtera,” ucap Sekda.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi, Warsono melalui kegiatan GNPIP itu, mengajak seluruh pihak yang hadir agar menggelorakan semangat dan berjuang bersama dalam pengendalian inflasi khususnya pangan.
Hal tersebut mengingat saat ini Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan ketersediaan pasokan akibat dinamika geopolitik global dan perubahan iklim. Terutama karena inflasi pangan memiliki bobot yang cukup besar dalam komposisi pengeluaran masyarakat, sehingga pengendalian inflasi akan memberikan dampak sosial ekonomi yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, ucap Warsono.
Bersama TPID, Warsono tekanan juga telah berkomitmen dalam menjaga pengendalian inflasi, hal tersebut diwujudkan melalui gelaran Sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang telah diumumkan pada 10 Agustus 2022 lalu.
Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP & TPID) terus berkomitmen dalam menjaga pengendalian inflasi nasional. Hal tersebut menjadi langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif. masif, dan berdampak nasional,” sebutnya.
Selain itu, Warsono juga menjelaskan, bahwa pengendalian inflasi tidak cukup dilakukan Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah semata, tetapi juga diperlukan peran intansi dan masyarakat.
"Melalui sinergi bersama instansi dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam upaya pengendalian inflasi. Terutama ketika menentukan bahan pangan yang digunakan untuk dikonsumsi. Diantaranya adalah pasar murah, subsidi ongkos angkut, optimalisasi kerjasama antar daerah. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Jambi yang telah membantu aktif dalam penanganan inflasi daerah ini, sehingga angka inflasi tetap terjaga hingga saat ini,” tukas Warsono.
Dalam rangkaian acara GNPIP Kota Jambi kali ini, juga diserahkan pula bantuan alat mesin pertanian, bantuan bibit pertanian, beras pangan pemerintah untuk penanganan kerawanan pangan dan stunting, bantuan alat bantu penyandang disabilitas serta bantuan sembako bagi masyarakat miskin. (*)
0 Comments