Breaking News

Di Kabupaten Tebo Listrik Sering Padam, Warga : PLN Selalu Beralasan Gangguan

 

Ilustrasi. 

JAMBI - Intensitas pemadaman listrik di bulan ramadhan 1446 H/2025 M ini semakin tinggi. Khususnya di wilayah Kecamatan Tebo Ilir dan Ilir Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Sejauh ini belum ada langkah kongkrit dari pihak PLN untuk mengatasi hal tersebut. Ini terbukti dengan semakin seringnya terjadi pemadaman listrik di bulan Ramadhan tahun ini.

“Setiap bulan ramadhan, dari tahun ke tahun ya seperti ini, listrik padam terus, kadang pas mau buka puasa, kadang pas mau sholat tarawih,” ujar Anton, salah seorang warga Tebo Ilir kepada media ini, Sabtu 8 Maret 2025.

Dia juga mengatakan, ketika ditanya ke pihak PLN Muara Tebo, alasannya ya pasti gangguan jaringan. 

"Dari jaman baholak alibinya gangguan terus. Maksud saya apa tidak ada solusinya, sementara gangguannya terus menerus di titik yang sama, saya kira pihak PLN pasti sudah memegang data, dimana titik- titik yang rawan gangguan tersebut. PLN selalu beralasan gangguan," kata Anton.

Intinya, pembersihan jaringan dan penelusuran gangguan itu pihak PLN mempunyai rekanan atau vendor dari perusahaan lain.

"Artinya pihak PLN membayar rekanan untuk membersihkan dan menelusuri gangguan jaringan. Dengan demikian wajar jika kita menduga di sini ada permainan, antara pihak PLN dan vendor, karena permasalahan pemadaman listrik ini tidak pernah ada habisnya, dari tahun ke tahun seperti ini terus," beber Anton.

Rizky Fadliansyah, Manajer PLN Rayon Muara Tebo saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pemadaman malam ini disebabkan adanya gangguan jaringan di desa penapalan, kecamatan tengah Ilir.

"Sedang ada gangguan di penapalan, petugas sedang melakukan penelusuran, mohon menunggu," ujarnya.

Rizky menjelaskan, gangguan terjadi di arah percabangan ke dalam desa penapalan, memang kami belum eksekusi yang bagian dalam karena tadi eksekusi di jalan poros dulu.

Manajer PLN Rayon Muara Tebo membenarkan seringnya terjadi pemadaman di kecamatan Tebo Ilir dan Ilir Tengah.

“Betul, kami menangani gangguan yang lumayan banyak ke arah tebo ilir dan tengah ilir. Kami coba maksimalkan petugas yang ada untuk perbaikan di lokasi tersebut,” sebutnya. 

Rizky juga tidak menjelaskan terkait adanya kerjasama antar pihak PLN dengan rekanan untuk pemeliharaan dan penelusuran jaringan. 

Betul, untuk pekerjaan tersebut unit PLN induk berkontrak dengan PT Haleyora Power. Dalam hal kontrak kerjasama tersebut pihak PLN Muara Tebo hanya ikut menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi saja, jelasnya. (*)

0 Comments

© Copyright 2022 - Kabarku