Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Jambi, Zayadi.
JAMBI- Maraknya pembangunan guest house di berbagai wilayah Kota Jambi belakangan ini menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Jambi, Zayadi, menyampaikan pendapat terhadap fenomena tersebut yang dinilai memiliki sisi positif sekaligus potensi dampak negatif bagi masyarakat.
“Di satu sisi, ini menunjukkan adanya pertumbuhan investasi kelas menengah di Kota Jambi, yang tentu patut kita apresiasi,” ujar Zayadi kepada awak media, baru-baru ini.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa gagal juga menerima sejumlah laporan dari masyarakat mengenai dugaan merujuk guest house untuk aktivitas yang menimbulkan keresahan sosial. Salah satu yang disampaikan adalah tamu yang datang pada malam hari, serta pasangan yang diduga bukan suami istri resmi.
“Banyak laporan yang masuk ke kami. Misalnya tamu datang tengah malam, atau pasangan yang diduga tidak memiliki ikatan pernikahan. Ini tentu menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar,” katanya.
Menyanggapi hal tersebut, Zayadi mendesak Pemerintah Kota Jambi melalui instansi terkait, terutama dinas perizinan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas guest house yang kini menjamur di berbagai sudut kota.
“Jangan sampai investasi yang tumbuh ini justru menjadi sumber masalah baru di tengah masyarakat. Kenyamanan warga harus tetap menjadi prioritas,” tegasnya.
Dengan bertambahnya jumlah guest house, ia berharap pemerintah tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada dampak sosial yang mungkin timbul. (*)
0 Comments