Breaking News

Pimpin Rapat RFK, Wali Kota Maulana Tekankan Percepatan Pembangunan Sesuai Target dan Berdampak

Pimpin Rapat RFK, Wali Kota Maulana Tekankan Percepatan Pembangunan Sesuai Target dan Berdampak. 

JAMBI - Untuk memastikan program pembangunan berjalan sesuai target di penghujung tahun anggaran, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, memimpin langsung Rapat Realisasi Fisik dan Keuangan Pemerintah Kota Jambi Tahun Anggaran 2025, Senin (29/9/2025).

Rapat yang digelar di Aula Bappeda Kota Jambi itu turut dihadiri Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, SE, MA, Sekretaris Daerah, Drs. HA Ridwan, M.Si., serta diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, dan para Camat di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.

Dalam arahannya, Wali Kota Maulana menekankan pentingnya percepatan realisasi program kerja dan anggaran, khususnya di sisa akhir tahun 2025. Ia memastikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dievaluasi secara menyeluruh, baik dari sisi fisik maupun keuangan, agar prioritas program dapat terealisasi tepat waktu dan sesuai sasaran.

“Poin pentingnya, kami menghargai dukungan dan kerja sama seluruh Kepala OPD, Camat, dan Lurah untuk aktif, bukan pasif. Karena saya mengetahui semua laporannya, terutama terkait pendapatan yang targetnya sudah kita tetapkan bersama,” tegas Wali Kota.

Maulana menekankan dua aspek utama yang menjadi fokus evaluasi, yakni pendapatan dan belanja daerah. Ia mengingatkan agar pencapaian target pendapatan terus diupayakan sepanjang tidak membebani masyarakat, sementara realisasi belanja daerah melalui APBD harus dipercepat, terutama belanja yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.

“APBD adalah stimulus ekonomi bagi masyarakat. Kalau segera kita realisasikan, akan ada penyedia UMKM yang terlibat, tenaga kerja yang terserap, dan itu semua akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Hingga saat ini, realisasi fisik dan keuangan Pemkot Jambi telah mencapai 54 persen. Capaian tersebut, menurut Maulana, berada pada angka yang cukup tinggi dan menempatkan Kota Jambi pada posisi menengah secara nasional.

“Artinya banyak pekerjaan yang sudah selesai, namun pihak ketiga belum melakukan pencairan. Selaku Kepala Daerah, saya wajib mendengarkan sekaligus mendorong percepatan itu agar pembangunan berjalan optimal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota juga menegaskan bahwa evaluasi realisasi anggaran ini akan menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kinerja para Kepala OPD, seiring dengan proses Job Fit yang baru dijalankan.

“Iya, insya Allah dalam beberapa hari ini akan diumumkan,” tambahnya.

Maulana menutup arahannya dengan mengingatkan bahwa capaian kinerja Pemkot Jambi akan terus dipantau oleh Pemerintah Pusat melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan sistem Pusat Pengendalian Kebijakan dan Informasi (PPKI) Kementerian Dalam Negeri. Untuk itu, Ia meminta seluruh perangkat daerah bersikap transparan dan responsif apabila menghadapi kendala, baik dalam pencairan anggaran, pengadaan barang dan jasa, maupun hambatan teknis lainnya.

0 Comments

© Copyright 2022 - Kabarku