JAMBI – Ratusan warga Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, kembali melakukan aksi protes dengan memblokir jalan nasional Lintas Sumatera (Linsum) , Sabtu (13/09/2025). Aksi ini sebagai bentuk persetujuan terhadap aktivitas pembangunan Stockpile Batu Bara milik PT SAS yang dinilai memberikan dampak buruk bagi warga sekitar.
Warga menyatakan bahwa jalan hanya akan dibuka jika Gubernur Jambi, Al Haris , turun langsung menemui mereka.
“Kami tidak mau diwakilkan. Gubernur Al Haris harus hadir di sini, jalan baru akan kami buka,” tegas salah seorang warga.
Pantauan di lapangan, penutupan akses jalan secara massal hingga menyebabkan kemacetan yang panjang. Mereka bahkan mendirikan tenda di tengah jalan sebagai simbol bahwa aksi tidak akan berhenti sebelum tuntutan dikabulkan.
Tuntutan utama massa adalah, m enolak keberadaan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Kenali, m eminta Gubernur Jambi menutup PT SAS karena dianggap merugikan masyarakat, me nolak pertemuan perwakilan , hanya mau berdialog langsung dengan Gubernur.
Asisten II Setda Provinsi Jambi, Johansyah, yang mewakili pemerintah provinsi, menyampaikan bahwa Gubernur Jambi akan mengadakan pertemuan dengan masyarakat pada Senin mendatang. Namun warga menolak dan menegaskan Al Haris harus hadir hari ini juga .
Gejolak penolakan warga terhadap PT SAS disebut sudah berlangsung lama tanpa penyelesaian yang jelas. Warga menilai pemerintah terlalu lamban dalam menanggapi, sementara dampak dari aktivitas penimbunan semakin dirasakan sehari-hari. (*)
0 Comments