Breaking News

Pemkot Gandeng Kemenparekraf, Tokopedia dan TikTok Dorong Ekonomi Kreatif Perempuan

Emak-Emak  Kota Jambi Diajak Melek Teknologi. 

JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus berinovasi dalam memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan. Kali ini, melalui kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta platform digital Tokopedia dan TikTok, Pemkot Jambi menggelar Workshop Emak-emak Matic (Emak-emak Melek Teknologi), Kamis (16/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi itu dibuka langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., dan dihadiri Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, Anggota DPRD Kota Jambi Djokas Siburian, Direktur Konten Digital Kemenparekraf Yuana Rochma Astuti, serta Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia dan TikTok, Hilmi Adrianto.

Sebanyak 100 peserta emak-emak terpilih mengikuti kegiatan tersebut. Mereka akan dibekali keterampilan digital, mulai dari pembuatan konten, strategi promosi, hingga membangun personal branding di platform digital untuk menciptakan peluang ekonomi baru.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana mengatakan bahwa workshop ini merupakan langkah nyata Pemkot Jambi untuk mendorong kaum perempuan agar lebih melek terhadap teknologi digital.

“Kegiatan ini selaras dengan program prioritas kita, yakni Balikat. Emak-emak yang ikut telah diseleksi secara digital agar mereka terbiasa dan peka terhadap perkembangan teknologi,” ujarnya.

Maulana menegaskan, meski di tengah efisiensi anggaran, program-program yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat tetap akan dijalankan. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pemberdayaan ekonomi masyarakat terus berlanjut.

“Kami tidak hanya mengandalkan APBD, tapi juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat. Alhamdulillah, kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana,” kata Maulana.

Ia juga menyebut bahwa minggu depan Pemkot Jambi akan kembali mengadakan pelatihan JAGO (Jambi Go Digital) bagi anak muda, yang difokuskan pada peningkatan keterampilan digital dan kewirausahaan.

“Kami berkomitmen menumbuhkan generasi kreatif dan perempuan tangguh yang bisa mandiri secara ekonomi. Karena pemberdayaan digital adalah masa depan,” tegasnya.

Wali Kota Maulana juga memberikan apresiasi kepada Kemenparekraf serta platform digital yang telah mendukung kegiatan ini.

“Seluruh biaya kegiatan ini murni dari Kementerian, hasil tindak lanjut audiensi yang sebelumnya dilakukan oleh Wakil Wali Kota. Kami sangat berterima kasih, semoga ini menjadi langkah berkelanjutan,” ungkap Maulana.

Sementara itu, Hilmi Adrianto, Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia dan TikTok, menyampaikan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari gerakan pemberdayaan perempuan di Jambi.

“Kami mendukung penuh upaya pemerintah untuk memberdayakan perempuan agar melek teknologi. Menjadi konten kreator kini bukan hanya soal hobi, tapi juga peluang ekonomi yang nyata,” ujarnya.

Direktur Konten Digital Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti, berharap para peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal.

“Jarang sekali bisa menghadirkan langsung narasumber dari TikTok dan Tokopedia. Gunakan kesempatan ini untuk belajar sebanyak-banyaknya,” katanya.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pengalaman langsung mulai dari proses afiliasi, teknik pembuatan video kreatif, strategi meraih FYP di TikTok, hingga cara membangun citra diri (personal branding) yang menarik di dunia digital.

Melalui program ini, Pemkot Jambi berharap lahir lebih banyak “emak-emak digitalpreneur” yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu menciptakan sumber pendapatan baru dari dunia digital — sejalan dengan visi “Kota Jambi Bahagia dan Berdaya Saing.” (*) 

0 Comments

© Copyright 2022 - Kabarku