Antisipasi Lonjakan, Jaga Stabilitas Harga.
JAMBI – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengambil langkah cepat untuk memastikan pasokan energi dan harga kebutuhan pokok tetap stabil.
Wali Kota Jambi Maulana, menyatakan pihaknya telah mengajukan permintaan kepada Pertamina untuk menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji sebesar 15 persen dari kuota reguler yang berlaku saat ini.
“Kita akan minta tambahan 15 persen dari kuota yang sekarang untuk menjaga stabilitas di masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Wali Kota Maulana usai menghadiri rapat koordinasi inflasi di Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Senin (20/10).
Menurut Maulana, peningkatan kebutuhan energi biasanya terjadi setiap akhir tahun seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi. Untuk itu, Pemkot Jambi berupaya memastikan tidak ada kelangkaan BBM dan elpiji di tingkat konsumen.
Selain menjaga pasokan energi, Maulana juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengendalikan harga bahan pangan, terutama komoditas penyumbang inflasi seperti beras, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Komoditas yang rawan menyebabkan inflasi seperti beras akan terus dikawal. Jika terjadi lonjakan harga, pemerintah akan melakukan berbagai langkah, termasuk sidak langsung ke pasar,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pengawasan distribusi dan harga kebutuhan pokok merupakan bagian dari strategi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi dalam menjaga inflasi tetap terkendali hingga akhir tahun.
“Langkah antisipatif ini penting agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan aktivitas ekonomi selama libur akhir tahun berjalan lancar,” tambah Maulana. (*)
0 Comments